RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PKN
Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Peran Indonesia dalam perdamaian dunia
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit
A. Kompetensi Inti
· KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
· KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajianyang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
· KI4 : Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar |
Indikator |
1.4 Mensyukuri
peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa |
· Mensyukuri peran
Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa |
2.4 Bersikap
toleran dan cinta damai sebagai refleksi peran Indonesia dalam perdamaian
dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara |
· Bersikap toleran dan
cinta damai sebagai refleksi peran Indonesia dalam perdamaian dunia dalam
hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara |
3.4 Menganalisis
dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 |
· Memahami peran
Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui hubungan internasional · Memahami peran
Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui
organisasi internasional · Menganalisis
dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 |
4.4 Mendemonstrasikan
hasil analisis tentang peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 |
· Mendemonstrasikan
hasil analisis tentang peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 |
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti
proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mensyukuri peran
Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa
2. Bersikap toleran dan
cinta damai sebagai refleksi peran Indonesia dalam perdamaian dunia dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
3. Memahami peran
Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui hubungan internasional
4. Memahami peran
Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui
organisasi internasional
5. Menganalisis dinamika
peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
6. Mendemonstrasikan
hasil analisis tentang peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
D. Materi pembelajaran
1.
Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui
hubungan internasional
2.
Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui
organisasi internasional
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based
Learning (PBL)
3. Metode : Tanya jawab,
wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
1.
Media :
a. Worksheet atau lembar
kerja (siswa)
b. lembar
penilaian
c. Cetak:
buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
d. Manusia
dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
2.
Alat/Bahan :
a. Penggaris, spidol,
papan tulis
b. Laptop & infocus
c. Komputer.
d. Internet
e. Web site Sekolah
G. Sumber Belajar
a. Buku penunjang
kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI,
Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2016
b. Pengalaman peserta
didik dan guru
H. Kegiatan Pembelajaran
1 . Pertemuan
Pertama dan Kedua (4 x 45 Menit) |
||||||||||||||
Kegiatan Pendahuluan
(15 Menit) |
||||||||||||||
Guru : Orientasi 1. Melakukan pembukaan
dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran 2. Memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin 3. Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Aperpepsi 1. Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya 2. Mengingatkan kembali
materi prasyarat dengan bertanya. 3. Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. 4. Motivasi 1. Memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. 2. Apabila
materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi : a. Peran Indonesia
dalam menciptakan perdamaian dunia melalui hubungan internasional b. Menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung c. Mengajukan
pertanyaan Pemberian Acuan 1. Memberitahukan materi
pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. 2. Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung 3. Pembagian kelompok
belajar 4. Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran. |
||||||||||||||
Kegiatan Inti ( 150
Menit ) |
||||||||||||||
|
||||||||||||||
Catatan : Selama
pembelajaran Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia
melalui hubungan internasional berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan |
||||||||||||||
Kegiatan Penutup (15
Menit) |
||||||||||||||
Peserta didik : 1. Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan
guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia
melalui hubungan internasional yang baru dilakukan. 2. Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran Indonesia dalam
menciptakan perdamaian dunia melalui hubungan internasional yang
baru diselesaikan. 3. Mengagendakan materi
atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : 1. Memeriksa pekerjaan
siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui
hubungan internasional. 2. Peserta didik
yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Peran Indonesia dalam menciptakan
perdamaian dunia melalui hubungan internasional. 3. Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Peran Indonesia dalam menciptakan
perdamaian dunia melalui hubungan internasional kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. |
2 . Pertemuan
Ketiga dan Keempat (4 x 45 Menit) |
||||||||||||||
Kegiatan Pendahuluan
(15 Menit) |
||||||||||||||
Guru : Orientasi 1. Melakukan pembukaan
dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran 2. Memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin 3. Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Aperpepsi 1.
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya 2.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. 3.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan. Motivasi 1. Memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. 2. Apabila
materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi : a.
Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian
dunia melalui organisasi internasional b.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung c.
Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan a. Memberitahukan materi
pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. b. Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung c. Pembagian kelompok
belajar d. Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran. |
||||||||||||||
Kegiatan Inti ( 150
Menit ) |
||||||||||||||
|
||||||||||||||
Catatan : Selama
pembelajaran Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia
melalui organisasi internasional berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan |
||||||||||||||
Kegiatan Penutup (15
Menit) |
||||||||||||||
Peserta didik : 1. Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan
guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia
melalui organisasi internasional yang baru dilakukan. 2. Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran Indonesia dalam
menciptakan perdamaian dunia melalui
organisasi internasional yang baru diselesaikan. 3. Mengagendakan materi
atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : 1. Memeriksa pekerjaan
siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui
organisasi internasional . 2. Peserta didik
yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Peran Indonesia dalam menciptakan
perdamaian dunia melalui organisasi internasional . 3. Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Peran Indonesia dalam menciptakan
perdamaian dunia melalui organisasi internasional kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. |
I. Penilaian,
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.
Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
§
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan
sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No |
Nama Siswa |
Aspek Perilaku yang
Dinilai |
Jumlah Skor |
Skor Sikap |
Kode Nilai |
|||
BS |
JJ |
TJ |
DS |
|||||
1 |
… |
75 |
75 |
50 |
75 |
275 |
68,75 |
C |
2 |
… |
... |
... |
... |
... |
... |
... |
... |
Keterangan :
§
BS : Bekerja Sama
§
JJ : Jujur
§
TJ : Tanggun Jawab
§
DS : Disiplin
Catatan :
1.
Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat
Baik
75 = Baik
50 =
Cukup
25 =
Kurang.
2.
Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah
kriteria = 100 x 4 = 400
3.
Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275
: 4 = 68,75
4.
Kode nilai / predikat :
75,01
– 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01
– 75,00 = Baik (B)
25,01
– 50,00 = Cukup (C)
00,00
– 25,00 = Kurang (K)
5.
Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang
ingin dinilai
A.
Penilaian Diri
Seiring
dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri.
Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan
oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
Jumlah Skor |
Skor Sikap |
Kode Nilai |
1 |
Selama diskusi, saya
ikut serta mengusulkan ide/gagasan. |
50 |
250 |
62,50 |
C |
|
2 |
Ketika kami berdiskusi,
setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara. |
50 |
||||
3 |
Saya ikut serta
dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok. |
50 |
||||
4 |
... |
100 |
Catatan :
1.
Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2.
Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4
x 100 = 400
3.
Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =
(250 : 400) x 100 = 62,50
4.
Kode nilai / predikat :
75,01
– 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01
– 75,00 = Baik (B)
25,01
– 50,00 = Cukup (C)
00,00
– 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat
juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
B.
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian
ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat
: ...
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
Jumlah Skor |
Skor Sikap |
Kode Nilai |
1 |
Mau menerima
pendapat teman. |
100 |
450 |
90,00 |
SB |
|
2 |
Memberikan solusi
terhadap permasalahan. |
100 |
||||
3 |
Memaksakan pendapat
sendiri kepada anggota kelompok. |
100 |
||||
4 |
Marah saat diberi
kritik. |
100 |
||||
5 |
... |
50 |
Catatan :
1.
Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang
positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2.
Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5
x 100 = 500
3.
Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =
(450 : 500) x 100 = 90,00
4.
Kode nilai / predikat :
75,01
– 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01
– 75,00 = Baik (B)
25,01
– 50,00 = Cukup (C)
00,00
– 25,00 = Kurang (K)
C.
Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
b. Pengetahuan
a. Tertulis
Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
b. Tes Lisan/Observasi
Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian
Aspek Percakapan
No |
Aspek yang Dinilai |
Skala |
Jumlah Skor |
Skor Sikap |
Kode Nilai |
|||
25 |
50 |
75 |
100 |
|||||
1 |
Intonasi |
|||||||
2 |
Pelafalan |
|||||||
3 |
Kelancaran |
|||||||
4 |
Ekspresi |
|||||||
5 |
Penampilan |
|||||||
6 |
Gestur |
c. Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas
Rumah
1.
Peserta didik menjawab pertanyaan yang
terdapat pada buku peserta didik
2.
Peserta didik memnta tanda tangan orangtua
sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
3.
Peserta didik mengumpulkan jawaban dari
tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
1. Penilaian
Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja
dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:
Instrumen
Penilaian
No |
Aspek yang Dinilai |
Sangat Baik (100) |
Baik (75) |
Kurang Baik (50) |
Tidak Baik (25) |
1 |
Kesesuaian respon dengan pertanyaan |
||||
2 |
Keserasian pemilihan kata |
||||
3 |
Kesesuaian penggunaan tata bahasa |
||||
4 |
Pelafalan |
Kriteria penilaian (skor)
100 =
Sangat Baik
75 =
Baik
50 =
Kurang Baik
25 =
Tidak Baik
Cara mencari nilai (N)
= Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor
ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No |
Aspek yang Dinilai |
100 |
75 |
50 |
25 |
1 |
Penguasaan materi diskusi |
||||
2 |
Kemampuan menjawab pertanyaan |
||||
3 |
Kemampuan mengolah kata |
||||
4 |
Kemampuan menyelesaikan masalah |
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang
Baik
25 = Tidak
Baik
Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilaian
No |
Aspek yang Dinilai |
100 |
75 |
50 |
25 |
1 |
|||||
2 |
|||||
3 |
|||||
4 |
2.
Instrumen Penilaian (terlampir)
a.
Pertemuan Pertama
b.
Pertemuan Kedua
c.
Pertemuan Ketiga
3.
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi
peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan Lembaga yang mewakili pelaksanaan politik luar
negeri di negeri asing berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku
JCorp Diplomatik
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Luar Negeri
Republik Indonesia
Jawab
Merujuk Peraturan
Presiden RI nomor 56 tahun 2015 tentang Kementerian Luar Negeri, pada BAB I tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi,
pasal 5, Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan
fungsi sebagai berikut:
·
Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang penyelenggaraan
hubungan luar negeri dan politik luar negeri;
·
Pelaksanaan kebijakan
di bidang penyelenggaraan hubungan luar negeri dan politik luar negeri;
·
Pelaksanaan bimbingan
teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan
hubungan luar negeri dan politik luar negeri;
·
Pelaksanaan pengkajian
dan pengembangan di bidang penyelenggaraan hubungan luar negeri dan politik
luar negeri;
·
Pelaksanaan dukungan
yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan
Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia;
·
Pembinaan dan
pemberian dukungan administrasi di lingkungan Kementerian Luar Negeri dan
Perwakilan Republik Indonesia;
·
Pelaksanaan pendidikan
dan pelatihan di bidang luar negeri;
·
Pengelolaan barang
milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Luar Negeri dan
Perwakilan Republik Indonesia.
3) Jelaskan arti Perjanjian
internasional !
Perjanjian internasional yaitu perjanjian yang
dibuat antarbangsa yang bertujuan untuk menciptakan akibat-akibat hukum
tertentu,
PROGRAM REMIDI
Sekolah :
Kelas/Semester ;
Mata Pelajaran :
Ulangan Harian Ke :
Tanggal Ulangan Harian :
Bentuk Ulangan Harian :
Materi Ulangan Harian :
(KD / Indikator) :
KKM :
No |
Nama Peserta Didik |
Nilai Ulangan |
Indikator yang
Belum Dikuasai |
Bentuk Tindakan
Remedial |
Nilai Setelah
Remedial |
Keterangan |
1 |
||||||
2 |
||||||
3 |
||||||
4 |
||||||
5 |
||||||
6 |
||||||
dst |
b.
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah
hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan
soal pengayaan sebagai berikut :
1.
Membaca
buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang relevan.
2.
Mencari
informasi secara online tentang Lembaga yang mewakili pelaksanaan politik luar
negeri di negeri asing berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku
3.
Membaca surat kabar, majalah, serta berita
online tentang Peran Indonesia dalam perdamaian dunia
Mengetahui Girimulyo , 4 Januari 2021
Kepala SMK Negeri 1 Girimulyo, Guru Mata Pelajaran,
Waryanto, S.Pd., Marsudi, S.Pd
NIP:1969091041996121002 NIP
: 196709072008011005
Catatan Kepala Sekolah
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………….
Soal Pilihan
Ganda Beserta kunci Jawaban
1.
Masuknya
negara Indonesia menjadi anggota PBB merupakan salah satu bentuk kerja
sama... |
2.
Peran
politik luar negeri Indonesia dalam Gerakan Non Blok adalah... |
3.
Salah
satu bentuk peranan Indonesia menerapkan kebijakan politik luar negeri bebas
aktif di era globalisasi adalah.. |
4.
Hubungan
internasional mutlak diperlukan pada masa sekarang ini karena... |
5.
Landasan
ideologi politik luar negeri Indonesia, yaitu... |
6.
Anggota
tetap Dewan Keamanan PBB mempunyai hak untuk membatalkan keputusan Dewan
Keamanan PBB yang disebut hak... |
7.
Pertemuan
antara negara-negara di kawasan Benua Asia dan Benua Afrika disebut.. |
8.
Berbagai
organisasi internasional dibentuk untuk menciptakan perdamaian dunia.
Organisasi internasional diakui keberadaanya sebagai subjek hukum
internasional karena... |
9.
Seluruh
kegiatan untuk melaksanakan politk luar negeri suatu negara dalam hubungannya
dengan negara dan bangsa lain merupakan sarana dalam hubungan internasional
yang disebut... |
10.
Suatu
perhimpunan dari negara-negara merdeka dan berdaulat yang bertujuan untu
mencapai kepentingan bersama disebut... |
11.
Sarana-sarana
dalam hubungan internasional yang digunakan secara luas dalam hubungan
internasional, baik dalam masa damai maupun masa perang merupakan sarana... |
12.
Organisasi
internasional yang mendorong kemerdekaan bangsa-bangsa Asia Afrika untuk
lepas dari cengkeraman imperialisme dan kolonialisme Barat adalah... |
13.
Konferensi
Asia Afrika diselenggarakan pada tanggal... |
14.
Faktor
internal yang mendorong peningkatan hubungan internasional adalah.. |
15.
Menurut
asas teritorial, hubungan antarbangsa didasarkan pada... |
16.
Organisasi
internasional yang menghimpun negara-negara di dunia adalah... |
17.
Pertemuan
antara negara-negara di kawasan Benua Asia dan Benua Afrika disebut... |
18.
Kebanggaan
bangsa Indonesia terhadap pelaksanaan Konferensi Asia Afrika adalah.. |
19.
Bangsa
Indonesia merupakan bangsa yang cinta perdamaian. Hal tersebut dibuktikan
dengan berperan dalam hubungan internasional dan organisasi internasional.
Berikut yang bukan merupakan peran serta Indonesia dalam menciptakan
perdamaian dunia adalah... |
20.
Konferensi
Asia Afrika mendasari pembentukan organisasi yang bernama... |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar